Cara Baca PDF Confirmation Note dari Email Sekuritas

Tentang Fee Beli & Jual

Pertanyaan ini muncul berkali-kali di grup Muhaaz Saham. Untuk itu, saya akan menjelaskan secara lebih detail di sini agar semua bisa baca. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara menghitung fee beli, fee jual, dan hitungan macam-macam seperti Comm, Vat, Sell tax, dan Levy yang ada di Confirmation Note. Biaya tersebut muncul ketika transaksi tapi jarang disebutkan di promo/iklan sekuritas.

Kita mulai dari awal.

Setiap kali kita melakukan transaksi, baik beli dan jual. Maka akan dikenakan biaya (fee) transaksi. Besarannya ditentukan oleh masing-masing Sekuritas. Gambar di bawah adalah contoh nilai fee yang akan dikenakan. Anda bisa membaca daftar lengkapnya di halaman Rekomendasi Sekuritas dan Langkah Registrasi.

Contoh sebagian

Saya ambil contoh BNI Sekuritas yaitu Buy 0,17% dan Sell 0,27% (Akun Online). Kalau dituliskan sell 0,27% maka maksudnya fee sell sudah termasuk pajak jual 0,1% (sehingga 0,17% + 0,1% = 0,27%). Fee aslinya tetap 0,17%. Fee buy akan diambil dari modal anda ketika beli saham. Sedangkan fee sell akan langsung potong hasil jual.  

Confirmation Note (CN)

Setiap kali kita melakukan transaksi di jam bursa, maka ketika malam hari (sekitar jam 8-11 malam) akan dikirimi email Confirmation Note (CN). Terkadang telat kirim sampai pagi, tapi tidak begitu masalah sih. Confirmation Note adalah bukti transaksi beli & jual pada hari ini. Jadi, meskipun anda sudah punya banyak lalu beli lagi maka hanya tampil yang dibeli hari ini. Begitu pula katakan anda sudah punya 100 lot lalu hari ini jual 1 lot, maka di CN hanya tampil transaksi ini saja (bukan semua/dari awal).

Saya contohkan jual 1 lot TLKM

Gambar di atas saya contohkan jual 1 lot TLKM. Udah dibela-belain jual tuh wkwk…

Dulu sempat ada yang bingung di grup, jadi akan saya pertegas lagi. Jadi Confirmation Note tersebut hanya menampilkan hasil jual beli hari ini (contohnya jual 1 lot TLKM di atas), tidak peduli dulu pernah akumulasi di beberapa harga dan jual beberapa kali.

Confirmation Note tidak menampilkan nilai profit hasil trading, melainkan sebagai konfirmasi apakah benar transaksi ini dilakukan hari ini. Jika ada kesalahan, maka kita harus segera menghubungi sekuritas sebelum ada pembukuan.

Tidak seperti portfolio yang langsung tampil profit loss. Untuk melihat profit hasil trading atau investasi yang sudah dijual, maka mau tak mau kita perlu buat sendiri catatan di Excel. Nanti cukup inputkan avg harga beli, jumlah lot, dan harga jual. Excel bisa otomatis kalkulasi potongan fee dsb.

Akan saya bahas di artikel lain biar jelas (coming soon). Artikel ini akan fokus ke cara menghitung nilai-nilai di Confirmation Note. Update: sekarang Muhaaz Saham sudah menyediakan versi Aplikasi untuk hitung profit loss, download lewat link berikut: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.muhaaz.musa  

 

Mencari Persenan dari contoh

Karena di Confirmation Note sudah ditulis nominal yang harus dibayar, maka kita bisa “membalik” hitungan untuk mencari persentase dari tiap kolom. Coba perhatikan lagi contoh Confirmation Note di atas tadi. Berikut hasilnya jika kita balik:

  • Comm = 465/320.000 = 0,1453%
  • Vat = 47/320.000 = 0,0146%
  • Sell Tax = 320/320.000 = 0,10%
  • Levy = 128/320.000 = 0,04%

Kalau ditotal = (465 + 47 + 320 + 128) / 320.000 = 960/320.000 = 0,30% (untuk jual)

Sedangkan untuk beli maka sell tax tidak dimasukkan = (465 + 47 + 128) / 320.000 = 640/320.000 = 0,20% (untuk beli)

Yap, jadi untuk akun Reguler di BNIS milik saya. Biaya yang dikenakan adalah Beli 0,20% dan jual 0,30% sudah termasuk semua biaya tambahan .  

Biaya Tambahan Beli & Jual

Sebelumnya, kita harus tahu dulu cara menghitung nominal beli dan jual. Caranya tinggal mengkalikan harga dan jumlah lot. Hal ini penting karena semua hitungan basisnya dari nilai ini. Anda bisa membuka email anda lalu buka Confirmation Note sambil membaca penjelasan di bawah. Akan saya jabarkan sedikit tentang pengertian kolom di Confirmation Note, seperti berikut:

  • Comm: Singkatan dari commision/komisi atau jasa yang dibayarkan untuk sekuritas. Besaran komisi berbeda di tiap sekuritas, tapi rata-ratanya sekitar Beli 0,10%-0,25% dan jual 0,20%-0,35% (jika jual sudah termasuk PPh).
  • Vat (Value Added Taxes): Adalah pajak (PPN) yang harus dibayarkan ke pemerintah, besarnya 10% dari Comm.
  • Sell Tax (Pajak Jual): Adalah pajak (PPh) ketika kita jual saham (dihitung sebagai tambahan pajak penghasilan). Besarnya adalah 0,1% dari nominal transaksi penjualan. Jadi kalau beli saham tidak akan kena.
  • Levy (Retribusi): Adalah biaya jasa karena kita memakai fasilitas bursa saham di Indonesia. Nilainya, yaitu: BEI (0,01%), KSEI (0,01%), biaya kliring KPEI (0,01%), dan ditambah dana jaminan KPEI (0,01%). Jadi total Levy adalah 0,04% untuk setiap transaksi yang dilakukan.

Hahaha… banyak ya? Tidak perlu kaget, namanya warga negara yang baik harus bayar pajak dong. Kita transaksi saham di Bursa Efek Indonesia juga harus memaklumi bawasannya untuk menjaga pasar saham tetap berjalan itu tidak gratis. Begitu pula pakai jasa sekuritas ada fee yang harus disetor. Untuk bayar server lah, gaji karyawan lah, dsb.

Biar lebih mudah akan saya contohkan. Misal kita beli saham sebesar Rp20.000.000,- lalu harga saham naik (berkat belajar di Grup Muhaaz Saham lol) dan kita menjualnya dengan nominal Rp24.000.000,-. Berapa biaya yang harus kita bayarkan?

Cara menghitungnya ada dua cara, yaitu (1) dengan menghitung satu-satu atau (2) kita hitung persenannya dulu. Hal ini berlaku untuk beli dan jual.  

Hitungan Beli

Saya misalkan nilai comm sebesar 0,15%

  • Comm = Rp20.000.000 x 0,15% = Rp30.000
  • Vat = Rp34.000 x 10% = Rp3.000
  • Levy = Rp20.000.000 x 0,04% = Rp8.000

Jadi, biaya tambahan ketika beli = Comm + Vat + Levy. = Rp30.000 + Rp3.400 + Rp8000 = Rp41.000

Biaya ini akan diambil langsung dari limit portfolio, jadi secara tidak langsung ketika kita beli tadi maka kita harus bayar Rp20.000.000 + Rp41.400 = Rp20.041.000,-

Metode kedua adalah kita cari persenan dulu. Kalau kita pakai contoh di akun saya tadi, maka besarnya 0,2% x Rp20 juta sehingga perlu bayar Rp40.000.- (punya saya loh ya)  

Hitungan Jual

Hampir sama dengan fee beli tapi ditambahkan Sell Tax. Jangan lupa kita jualnya di harga Rp24 juta dan komisi dimisalkan 0,15%

  • Comm = Rp24.000.000 x 0,15% = Rp36.000
  • Vat = Rp36.000 x 10% = Rp3.600
  • Levy = Rp24.000.000 x 0,04% = Rp9.600
  • Sell Tax = Rp24.000.000 x 0,1% = Rp24.000

Jadi, biaya tambahan ketika beli = Comm + Vat + Levy + Sell Tax = Rp36.000 + Rp3.600 + Rp9.600 + Rp24.000 = Rp73.200

Biaya ini akan dipotong dari hasil jual, jadi uang yang akan kita terima dari penjualan = Rp24.000.000 – Rp73.200 = Rp23.926.800,-

Metode kedua adalah kita hitung langsung pakai persenan. Kalau pakai contoh akun milik saya maka besarnya 0,3% sehingga = 24.000.000 x 0,3% = Rp72.000  

Jadi kesimpulannya adalah…

Kalau biaya tambahan beli dan jual kita totalkan, berdasarkan contoh diatas maka nilainya = Rp41.000 + Rp73.200 = Rp114.200. Lumayan besar juga ya.

Tidak perlu dipikir sulit. Ketika trading pastikan saja persenan profit sudah di atas 0,5%-0,6%. Hal ini sering dilupakan di Money Management. Terutama ketika menentukan Stop Loss. Misal kita punya aturan kalau sudah -5% wajib cutloss, maka sebaiknya ketika -4,5% sudah dieksekusi. Mengingat adanya biaya fee dan lain lain.

Terima kasih.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *