Cara Membaca Portfolio di Aplikasi Trading
Portfolio berfungsi untuk memberikan informasi aset kita, contohnya sisa modal di RDI dan daftar saham yang kita miliki. Setiap aplikasi trading di sekuritas apapun pasti akan menyediakan fitur untuk menampilkan halaman ini. Jadi anda bisa mengecek aset anda secara langsung di portfolio.
Istilah Utama
Cash atau cash on hand atau modal: jumlah uang yang sudah pembukuan atau jatuh tempo. Lama pembukuan adalah T+2 (delay dua hari) dalam hari bursa. Contoh kita beli atau jual saham di hari senin, maka pada hari rabu cash on hand akan berubah. Contoh lain kalau jumat ada transaksi, maka di hari selasa baru akan ganti (selisih dua hari bursa).
Nilai penyelesaian cash didapat dari modal setelah dipakai jual/beli. Kalau beli maka modal akan berkurang dan kalau jual saham maka modal akan bertambah. Contoh anda punya modal 10jt lalu beli banyak saham senilai 8jt, maka dua hari lagi cash akan tampil 2jt.
Cash juga digunakan sebagai batasan untuk withdraw/penarikan dana ke rekening. Anda tidak bisa menarik lebih dari nilai cash. Jika anda baru saja jual saham, maka anda perlu menunggu dua hari lagi agar bisa ditarik ke rekening pribadi. Serta jika hari ini anda beli saham dan request withdraw (artinya cash aslinya berkurang), maka yang menjadi batas tarik adalah limit.
Contoh
Tgl 12 | Tgl 13 | Tgl 14 | Tgl 15 | Tgl 16 | |
Limit | 10jt | 2jt | 5jt | … | … |
Outstanding | – | -2jt | -5jt | … | … |
Cash | 10jt | 10jt | 10jt | 2jt | 5jt |
Limit atau buying limit: Batas dana yang bisa digunakan untuk beli saham. Limit langsung update realtime saat itu juga, tidak seperti cash yang ada penyelesaian. Jadi kalau anda beli saham 1jt maka modal akan langsung berkurang 1jt dan jika anda jual saham misal 3jt maka modal akan langsung bertambah 3jt.
Outstanding: Dana yang belum terselesaikan dalam T+2. Nilai outstanding berkebalikan dari cash dua hari lagi. Jika outstanding bernilai negatif artinya anda memiliki cash, sedangkan jika positif maka anda punya hutang yang perlu diselesaikan.
Hutang harus dibayar sebelum jatuh tempo T+3 (tiga hari bursa kemudian), caranya dengan menambah cash (deposit/transfer ke RDI). Jika sampai belum dilunasi hingga akhir jam bursa, maka besoknya (pada T+4) maka akan dilakukan force sell pas bursa buka. Force sell = jual paksa, jadi saham yang kita punya akan terjual otomatis untuk menutup hutang.
Equity atau Total Asset: Total keseluruhan asset anda, yaitu hasil jumlah modal (T+2) ditambah keseluruhan nilai saham saat ini (P/L gain, penjelasan di selanjutnya). Contoh dulu anda beli saham totalnya 10jt, sekarang sudah naik 20% yang artinya portofolio anda menjadi Rp12jt. Nilai ini dijumlah dengan sisa cash anda, misal masih sisa Rp500rb. Maka total asset = Rp12,5jt
Perlu dicatat bahwa pada total asset, cash yang dijumlah adalah cash yang sudah terbukukan (T+2). Sehingga, kadang total asset akan tampak lebih besar karena masih pakai T+2 yang lama. Tunggu dua hari lagi untuk melihat nilai asset on hand anda (dengan catatan tidak ada ada transaksi selama dua hari jadi tidak ada perubahan)
Tabel/list saham
Stock: Ini adalah kode saham yang anda miliki
Available lot/avg: harga rata-rata pembelian. Jadi misal kita beli 10 lot di harga Rp2000 dan beli lagi 10 lot harga Rp2500 di saham yang sama, maka averagenya akan menjadi Rp2250 (sejumlah 20 lot). Lebih detailnya anda bisa baca di: https://muhaaz.com/saham/cara-menghitung-averaging-down-up-excel/ karena untuk lot berbeda, cara hitungnya juga berbeda.
On hand lot/avg: jumlah lot dan harga saham yang sudah terselesaikan/pembukuan (T+2).
Current price: harga saham di pasar saat ini.
P/L gain atau floating: nilai Profit/Loss dari selisih harga sekarang – harga beli. Contoh anda punya avg Rp1000 x 50 lot, lalu current price = Rp1060. Karena harga naik Rp60 (1060-1000), maka persentase gain adalah Rp60/Rp1000 = 6%. Sedangkan, keuntungan secara nominal adalah Rp60 x 50 lot = Rp60 x 5000 lembar = Rp300rb (ini sudah otomatis dihitung oleh sistem). Tidak termasuk fee beli dan jual.
Penutup
Istilah-istilah di atas biasanya ada di aplikasi trading versi mobile. Hampir semua aplikasi trading akan menampilkan informasi ini. Jika anda menggunakan versi dekstop maka akan lebih banyak informasi yang ditampilkan. (artikel ini akan saya update lagi ke depan)
Kadang kala aplikasi juga bisa lag/telat menampilkan harga sekarang (current price), maka sebaiknya refresh dulu. Pada hari libur aplikasi juga kadang menampilkan P/L -100%, jadi cek lagi ketika di jam bursa.
Jika anda memiliki pertanyaan silahkan tinggalkan komentar di bawah. Alternatifnya anda bisa ikut diskusi di grup Muhaaz Saham https://muhaaz.com/saham/join/.